Kue Asem Melempem

jadi ada cerita, orang abadi yang artinya dia idup terus ngga mati2. alkisah (cieee) dia ketemu ama seorang cewek dan menghabiskan waktu dengan maen ps 3 dengannya.. eehh ngga ngga.. maksudnya dengan mengobrol..

"Saya sedang merayakan ulang tahun saya yang ke-20. Kamu mau ikut dengan saya? Pestanya sepi..." kata perempuan itu.

"Aaaah... Saya kurang suka dengan pesta ulang tahun. Saya malas merayakan ulang tahun saya," jawab laki-laki abadi itu.

"Yang benar? Saya sih suka sekali. Soalnya nanti saat saya berusia 23 tahun, saya diperbolehkan keluar dari kota ini. Begitu kan tradisi di sini?" balasnya.

"Itu sih biasa. Saya selalu jalan2 keluar kota ini. Tidak ada yang spesial, hanya lapangan yang lebih luas. Omong-omong ulang tahun ini kamu meminta apa sama Tuhan?"

"Semoga saya cepat berusia 23 tahun," jawabnya singkat.

"Kalau saya sih, ingin mati saja,"

"Memangnya berapa usiamu?" tanya gadis itu penasaran.

"Saya sudah berulang kali berulang tahun yang ke-22 selama beratus-ratus tahun. Jadinya, saya tidak diperbolehkan keluar dari kota. Tapi karena saya menyusup, jadi bisa ikut keluar dengan yang lain."

"Lalu... Kenapa kamu bisa abadi,"

"Ini karena kutukan teman saya. Dia tidak rela saya ke dunia luar setahun lagi dan menjampi-jampi saya dengan mantra konyol begini,"

"Lalu dia??"

"Ya... sudah mati. Tahu kan? Saya kan sudah hidup beratus-ratus tahun lamanya. Saya ingin balas membunuhnya,"

"Tapi mungkin kamu bisa berterima kasih padanya. Dengan begini kan kamu bisa mengalami perubahan masa seratus tahun di dunia, sedangkan saya mungkin hanya bisa selama 30 tahun atau kurang,"

"Kenapa begitu?" tanya pria itu.

"Saya sakit parah. Saya berharap tidak collapse saat saya berusia 22 atau 23. Saya membutuhkan momen itu,"

Gadis itu beranjak dari tempat mereka duduk, lalu ia melihat pria abadi itu.

"Saya akan buat satu permohonan lagi sama Tuhan,"

Pria itu tertegun.

"Saya akan meminta sama Tuhan, supaya kamu bisa segera mati dan bisa bertemu dengan temanmu yang mengutukmu, dengan orang tuamu, dengan orang yang kau sayangi, dan... " gadis itu menghentikan pembicaraannya.

"Dan..?" tanya pria itu penasaran.

"Dan dengan saya suatu saat. Kamu pasti kesepian kan di sini? Makanya itu yang akan saya minta sama Tuhan. Sampai jumpa lagi tuan,"

Gadis itu pergi, ia melambaikan tangannya dan menghilang di keramaian kota. Pria itu tersenyum kecil, air mata baru menetes di pipinya. Ia bersyukur, semoga doa gadis itu terkabul.

End

Jijik yaa?? Gue ngga nyangka ini bisa nemplok mulu di kepala... ada apa gerangan getoo looh.. udah ah, ini norak sekali.. apa lagi sehari ngepost dua kali, kek mandi (yess.. mandi sehari 2 kali meskipun 3 kali bermandikan lumpur!!!)

piss yo mamen

sekian